• About

mubarakmedan's Blog

~ Just another WordPress.com site

mubarakmedan's Blog

Monthly Archives: December 2011

PLURALISME BERAGAMA

05 Monday Dec 2011

Posted by Mubarak Medan in MKAI dan ATHFAL, Sosbud

≈ Leave a comment

Tags

Alqur'an Tuhan, Binekha, Demokrasi, Indonesia, Islam, Keeragaman, Pluralisme

Oleh Intan

Pluralisme merupakan salah satu tema yang  paling hangat  di perdebatkan  oleh masyarakat saat ini yang tidak pernah ada habis- habisnya.

Pluralisme merupakan bentuk keberagaman, kebhinekaan. Keberagaman yang dimaksud disini bukan merupakan realitas sosial, melainkan juga sebagai gagasan-gagasan, paham-paham, dan fikiran-fikirannya. Keberagaman maupun kebhinekaan merupakan sesuatu yang telah terberlangsung sejak berabad- abad, jauh sebelum negara terbentuk.  Didalam UUD 1945 yang menyatakan bahwa”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannyaitu”. Atas dasar undang- undang ini, semua warga negara, dengan beragam identitas kultural, suku, jenis kelamin, agama, dan sebaliknya, wajib dilindungi oleh negara. Artinya negara tidak boleh mendiskriminasi warga negaranya dengan alasan apapun.

Indonesia juga merupakan negara yang demokratis. artinya , setiap individu memiliki hak hidup, mengekspresikan pikiran serta pendapatnya. Jadi sistem demokrasi yang seharusnya diterapkan dinegara tercinta ini adalah sistem demokrasi yang meniscayakan kebebasan, kesetaraan, dan penghormatan martabat, dengan menghormati hak-hak tersebut.

Manusia yang memiliki pengetahuan yang sangat dangkal, yang sebagaimana ia  beranggapan yang sebagaiman kita ketahui sampai saat ini menjadi permasalahan yang tidak berujung pangkal sehingga dinegara kita belum terciptanya suatu bangsa yang merdeka. Pengetahuan yang dangkal  manusia berpemahaman dari firman tuhan yang menyatakan bahwa orang yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah adalah orang kafir, zalim,dan fasik (QS al-maidah[5]44,45,47).  Didalam firman Allah ;” apakah hukum jahilliyah yang mereka kehendaki dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang- orang yang yakin (QS al-maidah[5]:50).berdasarkan ayat- ayat tersebut mereka meyakini bahwa tidak boleh menerima keyakinan dan pikiran lain kecuali keyakinan dan pemikiran islam.dengan demikian, pluralisme merupakan hal yang terlarang dan harus dilawan. Meyalahkan pihak lain, adalah bentuk kebodohan yang  nyata sekaligus kekeliruan besar terhadap teks-teks suci islam. alQura’n mengkritik mereka sebagai orang-orang yang tertutup pikiran dan hatinya.(QS Muhammad[47];24).

Sebagai negara yang merdeka, tidak boleh ada paksaan bagi seseorang untuk memeluk suatu agama atau pindah agama, maupun tidak memilihnya. karena kebenaran maupun sesuatu yang salah sudah dibentangkan oleh tuhan, dan terserah manusia tersebut jalan mana yang ia tempuh. Sebagaimana yang kita ketahui, tuhan menciptakan manusia berbeda- beda, maka jelaslah bagi kita bahwa perbedaan itu adalah suatu hal yang indah dan tanpa perbedaan dunia ini tidak berwarna.

Didalam deklarasi kairo pasal 1 “ Manusia adalah satu keluarga,sebagai hamba Allah daan berasal daari ada. Semua orang adalah sama dipandang dari martabat dasar manusia dan kewajiban dasar mereka tanpa diskriminasi ras, warna kulit, bahasa, jenis kelamin, kepercayaan agama, ideologi politik, status sosial, atau pertimbangan-pertimbangan lain. jadi, jelaslah bagi kita pluralisme merupakan aspresiasi yang tinggi.  Apabila setiap pikiraan, ide, gagasan, aturan, dan tradisi apapun yang tidak dapat mewujudkan prinsip- prinsip tersebut dalam kehidupan nyata, merupakan wujud kegagalan manusia dalam memahami teks- teks agama.

Sikap terhadap pluralitas beragama:

  • Sikap eksklusif artinya agama dipandang sebagai buatan manusia sehingga tidak layak menjadi pedoman.yang menyatakan bahwa sekumpulan orang yang berada  dalam kegelapan, kekufuran, dan tidak mendapat petunjuk tuhan kitab suci agama lain dianggap tidak asli karena didalamnya telah ada perubahan menyesatkan yang dilakukan oleh para tokoh agamanya.
  • Sikap inklusif, yang menyatakan tentang pentingnya memberikan toleransi terhadap individu yang berpandangan keagamaan terhadap sikap tunduk hanya kepada tuhan
  • Pluralis, setiaap agama memiliki jalannya sendiri- sendiri.

Jadi kaum pluralisme dalam beragama mengatakan semua agama umumnya menawarkan jalan keselamatan bagi manusia yang mengandung kebenaran religius.

Jadi, keberagaman dalam beragama merupakan suatu kekayaan suatu bangsa. Impian suatu bangsa adalah “PEACE AND LOVE  EACH OTHER”

ANAK-ANAK DAN WARNET

05 Monday Dec 2011

Posted by Mubarak Medan in Sosbud

≈ Leave a comment

Tags

Al-Qur'an, Anak-anak, Islam, Merokok, Orang tua, Pendidikan, Perokok Pasif, Tuhan, Warnet

Liburan sudah dekat. Tentunya ini yang membuat hati anak-anak senang dan tidak sabar bertemu liburan setelah mereka susah payah berperang melawan ujian belajar. Tak sedikit orang tua pun merasa senang karena segera akan melihat hasil belajar anak-anak mereka. Bagi yang anaknya mendapat hasil bagus pastinya perasaan bangga akan menghinggapinya.Bagi yang anaknya mendapat nilai biasa, yang pasti ekspresinya berbanding terbalik dengan orang tua yang pertama tadi.

Namun dalam kesempatan ini, penulis tidak akan membahas senang atau tidak senang anak-anak menunggu liburan atau orang tua menunggu hasil belajar anak-anak mereka, tetapi penulis ingin bercerita soal pengalaman penulis melihat dinamika anak-anak jaman sekarang dalam berinteraksi dengan dunia maya/internet.

Setidaknya ada tiga hal yang selalu membuat penulis gelisah:

Yang pertama, Ketika liburan tahun lalu penulis melihat anak-anak sekitar pukul 09.00 – 12.00 mereka banyak menghabiskan waktu ke warnet. Setelah itu sore harinya pukul 16.00 – 17.30 kembali ke warnet lagi. Terkadang kalau yang agak kecanduan pukul 20.00-21.30 mereka pergi lagi ke warnet. Penulis berfikir, Kalau mereka pergi ke warnet dengan rata-rata bermain selama 2 jam, dengan harga Rp 2.500;/jam saja berarti untuk waktu 2 jam mereka harus merogoh kocek Rp 5.000;. Maka dengan intensitas 2 x selama sehari maka rata-rata Rp 10.000/hari anak-anak menghabiskan uang. Nah pertanyaan, jikalau orang tua dalam sehari tidak memberikan uang saku di luar hari aktif sekolah, atau katakanlah dia memberi uang saku tidak lebih dari Rp 5.000; maka orang tua harus mencari tau dari mana mereka mendapatkan uang tambahan? Bisa jadi mereka bongkar celengan, atau belajar menjual barang, atau mungkin membongkar dompet anda?

Kedua, Warnet sebagai fasilitas publik, tentunya banyak lapisan masyarakat yang menggunakannya.Setahu penulis tak ada batasan umur untuk dapat merental warnet. Penulis juga tidak pernah melihat ada warnet yang menerapkan aturan hanya yang berumur 17 ke atas saja yang dapat menggunakan internet. Artinya semua segmen dan semua umur masyarakat dapat menggunakan internet di warnet.Penulis suka melihat bagaimana antusias anak-anak bermain game online, ironinya mereka banyak mencontoh pengunjung yang lebih dewasa menyalah gunakan game online untuk berjudi misalkan. Ini tentunya pelajaran secara direcly kepada anak atau adik anda untuk mengikutinya. Belum lagi jika mereka ketika kalah bermain, sambil teriak mengumpat bahkan memaki, karena mengalami kekalahan disaat kalah dalam ber-game maka, kata-kata makian itu pun akan terekam oleh anak atau adik anda.Hal seperti ini barang kali tidak jadi masalah jika anda terbiasa mendidik dengan bentakan (nada tinggi) dan makian, tetapi bagi yang tidak biasa tentunya ini menjadi masalah tersendiri.

Ketiga, Ada sebagian warnet yang melarang pengunjungnya merokok karena ruangan ber AC, tapi bagaimana jika ruangan tidak ber-AC. Penulis memiliki pengalaman sendiri, walau pun ruangan ber-AC tetap saja merokok jalan terus. Ironinya ada yang memberikan tulisan larangan, tetapi operatornya juga merokok. Walhasil setelah satu jam menggunakan internet, badan mulai meriang, dan baju bau asap rokok. Akhirnya karena banyak sekali gangguan di warnet penulis memutuskan untuk pasang internet di rumah. Sekarang penulis bisa bernafas lega, disamping kapan saja kita dapat akses internet yang terpenting penulis tak perlu pening dengan asap rokok. Namun, masih ada yang tersisa, bagaimana nasib anak-anak yang bermain di warnet? Mereka dalam sehari setidaknya 2 jam menjadi perokok pasif dan ini memberikan resiko tiga kali di banding si perokok.

Setidaknya inilah yang coba di ungkap oleh Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. “Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.”  Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.  Lebih lanjut dapat mengunjungi link berikut:http://kosmo.vivanews.com/news/read/69076-bahaya_perokok_pasif_3_kali_perokok_aktif

Tidak bijak tentunya mengabaikan pendidikan anak-anak sebagai amanah Tuhan. Bantu mereka dalam melewati kehidupan dan ujian hidup. Barangkali dulu masih sedikit sarana hiburan, dibanding sekarang kemajuan jaman menyediakan seluas-luasnya hiburan. Di satu sisi menjadi nilai tambah peradaban, di sisi lain menjadi ujian sendiri bagi generasi terkini.  Melarang mereka bermain itu suatu hal yang tidak mungkin.  Dampingilah dan tak kenal henti memberikan pengertian kepada mereka cara menggunakan Tekhnologi yang benar dan bijak.

Sumber: http://sosbud.kompasiana.com/2011/12/05/anak-anak-dan-warnet/

http://laposufi.blogspot.com/2011/12/anak-anak-dan-warnet.html

 

MUBARAK CLOCK

MUBARAK CALENDER

Categories

Archives

  • August 2012
  • June 2012
  • April 2012
  • January 2012
  • December 2011
  • November 2011
  • October 2011
  • September 2011
  • August 2011
  • July 2011
  • April 2011
  • January 2011
  • October 2010
  • September 2010
  • July 2010

Recent Posts

  • IED MUBARAK
  • JAI MEDAN SILATURRAHIM DENGAN GUBERNUR SUMATERA UTARA
  • PENGKHIDMATAN KE PENGUNGSI ROHINGYA MEDAN
  • Kemerdekaan Beragama dan Berkeyakinan dalam Media
  • Nonton Film Romi dan Yuli dari Cikesik

Cicit cuit

Error: Please make sure the Twitter account is public.

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 7 other followers

RSS Unknown Feed

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

Blogroll

  • Documentation
  • Plugins
  • Suggest Ideas
  • Support Forum
  • Themes
  • WordPress Blog
  • WordPress Planet

Blog at WordPress.com.

Cancel
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy